Lamatti Rilau, Sinjai Utara (Humas Sinjai)- Madrasah Tsanawiyah (MTs ) Negeri 1 Sinjai pada semester genap ini kembali melaksanakan salah satu bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka, yakni Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’ Alamiin (P5RA) untuk kelas 8.
P5RA ini adalah salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan nilai Pancasila dalam sistem pendidikan untuk anak-anak muda generasi penerus bangsa.
Proyek P5RA kedua untuk kelas 8 ini adalah Pemilu OSIM MTsN 1 Sinjai masa bakti 2025/2026 dengan tema ‘Suara Demokrasi’, yang insya Allah akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Januari 2025.
Sebelum pelaksanaan Pemilu Osim, dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahapan awal adalah kerjasama dengan Pembina dan Pengurus Osim dalam menentukan pasangan calon yang akan berkompetisi. Dari hasil diskusi terpilihlah empat pasangan calon.
Tahap kedua adalah pemaparan materi terkait tema proyek ini. Pelaksanaannya pada hari Senin, 20 Januari 2025 pukul 08.00-08.30 Wita. Adapun materinya adalah tentang Visi Misi, Akronim, dan Program Unggulan yang dibawakan oleh Ambo Asse.
Selanjutnya pembagian kelompok kampanye beserta tugas-tugasnya yang dipandu oleh Herdiana Sephiyang bersama para koordinator proyek.
Serangkaian dari semua materi itu, selanjutnya peserta didik kelas 8 dibagi dalam 4 kelompok sesuai jumlah paslon. Mereka akan belajar bagaimana berkampanye dengan baik dan benar, belajar membuat visi-misi, program unggulan dan jargon paslon masing-masing, serta berkreasi dalam mengkampanyekan paslon masing-masing kelompok. Diharapkan dengan kegiatan ini, mereka mampu menjadi generasi yang demokratis, bijak dan kreatif yang berakhlakul karimah.
Ilyas, Kepala Madrasah mengharapkan kegiatan pemilihan Pengurus Osim periode 2025-2026 ini bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan buat para peserta didik dalam memahami demokrasi. “Semoga kegiatan ini berjalan lancar, kepada para peserta pemilihan agar memilih Paslon sesuai hati nuraninya. Bagi yang terpilih agar melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab, bagi yang belum terpilih nantinya pun tetap akan menjadi pengurus inti dalam kepengurusan OSIM.” Pungkasnya (AJ)